Model Sistem Informasi
Psikologi
TES IQ
Disusun
Oleh:
1.
Adam Zaini B
(10513121)
2.
Dhea Zahra (12513320)
3.
Marchia D Fathin
(15513260)
4.
Mega Elvira (15513384)
5. Nazhira Sarfina (16513370)
6. Nurfahsyahbani R (16513654)
7. Raka Novandra (17513213)
KELAS: 4PA06
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Analisis tes IQ manual dan berbasis komputer
Intelegent quotient atau IQ merupakan
sebuah cara untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Salah satu cara yang
sering digunakan untuk menyatakan tinggi rendahnya tingkat inteligensi adalah
menerjemahkan hasil tes inteligensi kedalam angka yang dapat menjadi petunjuk
mengenai kedudukan tingkat kecerdasan seseorang bila dibandingkan secara
relatif terhadap suatu norma. Secara tradisional, angka normatif dari hasil tes
inteligensi dinyatakan dalam bentuk rasio (quotient) dan dinamai Intelligence
Quotient (IQ). Intellengence quotient sering disingkat dengan IQ merupakan
nilai yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan atau biasa disebut tes IQ.
Hasil tes ini memberikan indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan
menggambarkan kecerdasan seseorang secara hampir keseluruhan. Tes IQ banyak
digunakan oleh berbagai kalangan, misalnya dalam studi, perusahaan maupun
perseorangan. Tes IQ yang biasa dilakukan adalah secara manual yang biasanya
membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mengetahui hasil IQ, selain itu
banyak peserta tes sulit memahami untuk menghitung hasil tes IQ karena cukup
rumit. Berkaitan dengan itu penulis berupaya menyajikan penilaian IQ dengan
menggunakan komputer supaya tes tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Tes IQ online adalah tes IQ
gratis atau berbayar yang menggunakan koneksi internet, soal-soal tes IQ online
sama seperti tes IQ secara umumnya namun pada tes IQ berbasis komputer (online)
soal-soal yang diberikan lebih bervariasi dan berwarna sehingga terlihat lebih
menarik individu tidak cepat merasa jenuh dalam mengerjakannya.
Penggunaan tes IQ berbasis
komputer (online) dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless) karena
individu atau peserta tes tidak perlu menghitamkan bulatan pada lembar jawaban,
pemeriksaan jawaban dilakukan oleh komputer sehingga menghemat waktu
pemeriksaan dan hasil tes dapat diketahui langsung setelah selesai mengerjakan
soal-soal. Dengan adanya suatu tes IQ yang berbasis komputer (online) pada tes
kecerdasan, akan dapat membantu mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada
seseorang yang ingin mengetahui tingkat kecerdasannya. Selain efisiensi waktu
dan biaya, kekurangan tes IQ berbasis komputer ada sebagian individu atau
peserta yang belum familiar dalam menggunakan komputer, apabila komputer lambat
atau hang dapat mengacaukan jawaban yang sudah dikerjakan oleh peserta.
Tes IQ dengan mengunakan
komputer dapat mempermudah testee dalam pengisian pertanyaan. Testee diminta
untuk mengerjakan pertanyaan terbuka ataupun tertutup dari aplikasi yang sudah
disediakan di komputer. Setelah testee selesai mengerjakan pertanyaan, kemudian
tester melakukan scoring dengan menggunakan komputer. Dalam melakukan scoring,
tester tidak terlalu sulit karena tinggal mengklik jawaban tersebut tester
langsung mendapatkan hasil interpretasinya. Tes IQ sudah diuji sehingga
sangatlah minim untuk melakukan kesalahan.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Tes IQ berbasis
Komputer yaitu :
1.
Kelebihan
:
·
Tester
tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan scoring karena sudah ada
aplikasinya.
·
Tester
dan testee tidak perlu menyiapkan alat tulis
2.
Kelemahan
:
·
Tester
tidak bisa mengobservasi testee karena hasil interpretasinya langsung
dikeluarkan oleh aplikasi setelah testee melakukan tes IQ tersebut.
·
Karena
berbasis komputer masih banyak orang yang tidak terlalu mengerti dengan
aplikasi dan instruksi dari program
tersebut sehingga sering terjadi kesalah pahaman atau salah arti terlebih untuk
orang-orang yang tidak biasa menggunakan komputer ataupun karena faktor usia.
Contoh model Tes IQ online
Quick IQ Test: http://www.quickiqtest.net/indonesian/